Rio Waida Terhenti di Babak Kedua Selancar Olimpiade 2024

Rio Waida menyudahi kiprahnya di Olimpiade 2024 Paris. Peselancar Indonesia itu terhenti di babak kedua.

Turun di Heat 3 babak kedua selancar putra di Teahupo’o, Tahiti, Senin (29/7) dini hari WIB, Rio Waida kalah poin saat melawan peselancar Afrika Selatan, Jordy Smith.

Rio Waida hanya mengumpulkan poin 5.40 dari dua ombak. Setelah meraih poin 4.67 di ombak pertamanya, Rio hanya bisa menambah poin 0.73 pada ombak keduanya.

Sementara Smith mendapatkan poin masing-masing 5.50 dan 4.00 dari dua ombak yang didapatnya. Rio kalah poin di sesi itu.

Hasil ini sekaligus menyudahi kiprah Rio Waida di Olimpiade 2024. Ini juga menambah panjang kegagalan Indonesia di nomor perorangan, usai Rifda Irfanaluthfi juga sebelumnya gagal dari cabang senam. Sementara Fathur Gustian juga kalah di nomor perorangan menembak.

Baca juga: Jadwal Indonesia di Olimpiade 2024 Hari Ini

Read more

Semangat Antoine Akhzar Syihab si Pengidola Viktor Axelsen

Antoine Akhzar tengah merintis jalan untuk menjadi pebulutangkis elite dan masuk Pelatnas PBSI. Tak ada kata patah semangat meskipun hasil tak selalu sesuai harapan.

Atlet muda yang memperkuat Sarwendah Badminton Club di BNI Sirkuit Nasional B Sulawesi Selatan 2023 ini harus terhenti lajunya di semifinal karena kalah dari Richardo Regino Mozes Munde asal Mansion Exist Badminton Club. Antoine kalah telak dari Richardo yang merupakan unggulan keempat dengan skor 9-21, 15-21.

Antoine tak menepis ada kekecewaan yang menusuk hatinya imbas dari kegagalan tersebut. Terlebih sejak awal, ia ingin sekali masuk babak final dan menjadi juara.

“Kecewa pasti, ya tadi mainnya tegang, mungkin karena seeded kedua jadi agak beban juga,” kata Antoine kepada detikSport.

Meski gagal, tak ada kata pantang menyerah bagi Antoine. Pebulutangkis muda yang pada seri sebelumnya maju ke final BNI Sirnas B Kalimantan Selatan 2023 kini berencana untuk tampil kembali di Balikpapan.

Baca juga: Hasil Semifinal BNI Sirnas B Sulsel: Ada Allong Vs Ghaisan di Final

Bicara soal ambisi dan mimpi, Antoine memang tak main-main dalam menancapkan target untuk masa depan. Atlet kelahiran Jakarta, 9 Juli 2011 ini, mengidolakan Viktor Axelsen.

Antoine pun berharap bisa seperti Axelsen yang mampu meraih medali emas di multievent terbesar sejagat raya: Olimpiade.

“Kalau buat sekarang idolanya Viktor Axelsen, kalau dulu Lee Chong Wei. Saya suka Axelsen karena dia kuat tapi ada serangannya juga, jadi stabil. Defence dapat, serangan dapat,” kata Antoine.

Read more

Sarit Suwannarut Memimpin di Hari Pertama Indonesia Open 2023

Hari pertama Mandiri Indonesia Open 2023 selesai. Pegolf Thailand Sarit Suwannarut sementara memimpin.

Pada pertandingan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (3/8/2023), Sarit membuat 64 pukulan atau 8 di bawah par. Dia mencetak dua eagle di hole 6 dan 18, lima birdie di hole 1, 4, 5, 14, dan 17, serta bogey di hole 8.

Sarit bersyukur bisa membuat putting yang bagus sehingga bisa memimpin di hari pertama, setelah kesulitan di awal.

“Semuanya karena putting. Driver dan iron saya tidak begitu bekerja dengan bagus. Ada dua hole yang menjadi titik balik saya, yaitu pertama dengan mencetak eagle di hole 6 dan yang paling besar di hole 9. Drive saya kurang bagus di pukulan pertama, melenceng ke kanan, sementara approach saya gagal ke kiri sehingga harus melakukan putt sejauh 25 feet. Saya pikir itu momen-momen yang membuat saya bisa membuat saya bisa bermain seperti hari ini,” kata Sarit dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Indonesia Open 2023 Resmi Digelar, Diikuti Banyak Pegolf Top

Sarit yang merupakan juara bertahan Indonesia Open itu unggul satu pukulan atas Woohyun Kim (Korea Selatan), Doyeob Mun (Korea Selatan), dan Scott Hend (Australia) yang menempati posisi T2.

Empat pegolf menyusul di posisi T9 dengan masing-masing mencetak 66 pukulan atau 6 di bawah par. Mereka adalah Ryo Hisatsune (Jepang), Richard T. Lee (Kanada), Chang Wei-lun (Taipei), dan Nitithorn Thippong (Thailand).

Seperti Sarit, Kim juga mencetak eagle di hole 18. Kim yang lolos Q-school Asian Tour pada tahun 2020 merasa puas dengan hasil yang dicapainya di pert…

Read more

Jelang Japan Open 2024, Gregoria Masih Bertarung dengan Jet Lag

Usai meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung sudah ditunggu Japan Open yang berlangsung 20-25 Agustus. Ia harus segera mengatasi jet lag.

Jorji, panggilan karibnya telah berada di Jakarta sejak 9 Agustus 2024. Ia hanya mendapatkan satu sampai dua hari untuk mengistirahatkan diri dari pertandingan panjang sebelum memulai persiapan kembali menuju Jepang.

Gregoria menyadari kondisi persiapan yang terbatas tersebut. Untuk itu, dia ingin segera memfokuskan pada pengembalian jam tidur yang normal.

Baca juga: Tim Ad Hoc Olimpiade Paris Resmi Dibubarkan

“Persiapannya jujur terbatas banget karena kemarin sebulan (Paris) di sana, kayak berasa masih jet lag, tapi kemarin saat sampai (di Jakarta) mau enggak mau sudah harus latihan walaupun masih kayak zombie karena mengantuk. Karena kan jam tidurnya masih menyesuaikan lagi. Jadi persiapannya bisa dibilang terbatas,” kata Gregoria di Pelatnas PBSI, Cipayung, Kamis (15/8/2024).

“Jadi yang mau diperbaiki jam tidurnya sih karena jadinya latihannya menyesuaikan juga. Misalnya latihan di pukul 6 pagi, tapi karena tidurnya jam 12 malam, jadi hanya 6 jam istirahat. Kan masih jet lag.”

“Badannya juga masih menyesuaikan makanya jadi gampang capek. Tapi itu membantu tidur malamnya bisa lebih cepat. Seharusnya makin ke sini makin oke,” lanjutnya.

Dibandingkan atlet-atlet lain sehabis Olimpiade memutuskan mundur dari Japan Open, Gregoria tetap lanjut tampil di turnamen.

“Saya merasa harus tanding di Japan Open karena kemarin (tahun lalu) semifinal jadi mau mempertahankan itu,” tutur at…

Read more

Gulat Persembahkan Emas Teranyar Indonesia di SEA Games 2023

Bertambah lagi koleksi emas Indonesia di SEA Games 2023. Medali emas Merah Putih kini sudah 86 keping, dengan cabang gulat menjadi peraihnya.

Adalah Randa Rian Desta yang berhasil mempersembahkan emas ke-86 buat Indonesia di SEA Games 2023 tersebut, lewat aksinya di nomor Men’s Freestyle 79kg.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Rekap Medali Indonesia di SEA Games 2023 Sore Ini: Sudah Tambah 9 Emas

Selain itu, Indonesia kini sudah menambah dua perak lainnya pada sore hari ini. Ada Zainal Abidin di nomor Men’s Freestyle 61Kg cabang Gulat dan Susanti Ndapataka dari cabang olahraga Kickboxing nomor Women’s Low Kick -56Kg.

Sepanjang hari Selasa (16/5) ini, Indonesia sudah menambah total 10 keping emas. Selain emas, ada pula tambahan 6 perak dan 6 perunggu pada hari ini.

Perolehan emas sepanjang hari ini menjadi yang ketiga tersubur buat Indonesia di SEA Games 2023. Tambahan 12 emas pada hari Minggu (14/5) masih menjadi hari paling subur Indonesia memanen emas, dengan 11 keping emas pada hari Kamis (11/5) menjadi momen berikutnya.

Simak juga Video: Jokowi Bakal Berikan Hadiah untuk Timnas Usai Raih Emas

[Gambas:Video 20detik]

(krs/yna)

Read more

Klasemen MotoGP 2024 Usai Sprint Race Portugal- Bagnaia Dipepet Martin

Ada sedikit perubahan dalam Klasemen MotoGP 2024 usai sprint race MotoGP Portugal. Pemuncak klasemen Francesco Bagnaia dipepet Jorge Martin.

Pada balapan di Sirkuit Portimao, Sabtu (23/4/2024) malam WIB, Bagnaia yang menunggangi Ducati sejatinya berpeluang besar menang karena sedari akhir lap pertama sudah berada di posisi terdepan.

Tapi, Bagnaia melakukan kesalahan di tikungan pertama lap kedelapan dan melebar, yang membuat Maverick Vinales menyalipnya. Beruntun Bagnaia masih bisa melanjutkan balapan di posisi keempat.

Hingga balapan tuntas, Vinales dengan Aprilia-nya tetap di posisi terdepan disusul Marc Marquez dan Jorge Martin. Bagnaia harus puas finis keempat disusul Jack Miller.

Baca juga: Menangi Sprint Race MotoGP Portugal, Vinales Bikin Rekor!

Vinales berhak atas tambahan 12 poin, disusul Marquez dengan sembilan poin, Martin dengan tujuh poin, dan Bagnaia dengan enam poin. Hasil ini membuat klasemen sedikit mengalami perubahan.

Bagnaia dengan 37 poin masih berada di posisi pertama, tapi jaraknya cuma dua poin dari Martin di posisi kedua. Brad Binder sekalipun gagal finis di sprint race ini tetap ada di posisi ketiga klasemen dengan 29 poin.

Tapi perolehan poinnya didekati Marc Marquez dengan 27 poin disusul Vinales dan Enea Bastianini dengan 19 poin. Klasemen ini masih akan berubah tergantung hasil balapan MotoGP Portugal 2024, Minggu (24/3) malam WIB nanti.

Klasemen MotoGP 2024

PosPebalapTimPoin
1Francesco BagnaiaDucati L…

Read more

Trik Fajar Alfian agar Lebih Fokus ke Olimpiade 2024

Fajar Alfian punya trik khusus untuk lebih fokus menjelang Olimpiade 2024. Ia menonaktifkan sementara nomor Whatsapp lama dan menggantinya dengan yang baru.

Bersama Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian akan menjalani Olimpiade pertamanya di Paris. Fajar tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini apalagi usianya sudah mencapai 29 tahun.

Demi meraih sukses di Olimpiade, Fajar lebih mewaspadai tantangan nonteknis yang dihadapinya. Salah satunya berkaitan dengan ego.

“Yang dipersiapkan saya lebih menahan emosi dalam latihan. Biasanya dalam latihan suka banyak salah, kadang-kadang kesal dengan partner, apalagi ganda kan suka kesal kalau partnernya mati sendiri. Tapi mungkin menghadapi Olimpiade ini lebih menahan ego itu bagaimana menyikapinya lebih dewasa,” kata Fajar dalam jumpa persnya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Tim Bulutangkis RI Jalani Karantina Jelang Olimpiade Paris

“Lebih baik kita diajak diskusi daripada didiamkan. Apalagi Rian orangnya pendiam juga. Jadi bagaimana menikmati prosesnya pas mau berangkat, tak ada apa-apa, jadi feelnya semua harus berjalan dengan baik,” tambahnya.

Fajar juga tak keberatan jika harus melupakan sementara apa yang menjadi kenyamanannya selama ini. Termasuk membatasi kontak atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman dekat.

“Kemarin saya baca juga di mana? Lupakan keluarga, pacar dari siapapun untuk menghadapi Olimpiade ini. Tidak lama hanya satu bulan, ya saya ingin itu memang menjadi acuan dan kata-kata itu menjadi panutan buat saya. Enggak lama cuma satu bulan s…

Read more

Turnamen Maroon Cup Basketball Tuntas, Ini Dia Juaranya

Baru saja digelar turnamen basket tingkat SMA Maroon Cup Basketball Cup 2024. SMA 6 tampil sebagai juara.

Kompetisi basket tingkat SMA/SMK sederajat se-Jabodetabek ini dihelat 18-20 Januari di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Bekerjasama dengan Pelita Jaya Club dan PT Bumi Resources, Maroon Cup Basketball merupakan kompetisi olaharaga ketiga dalam rangkaian Maroon Cup, setelah futsal dan Esport.

Ada 13 SMA/SMK se-Jabodetabek yang ikut serta, yaitu SMA 3 Jakarta, SMA 6 Jakarta, SMA 70 Jakarta, SMA 68 Jakarta, SMA 1 PSKD, SMA 43 Jakarta, Pangudlihur, SMA 104 Jakarta, SMA 107 Jakarta, Muhammadiyah 3, SMK 46 Jakarta, SMK IGN Slamet Riyadi, dan MAN 10.

Pada acara pembukaan Maroon Cup Basketball, ada Andiko Ardi Purnomo selaku President Club Pelita Jaya dan Aryo Subarkah selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Bakrie. Andiko memberi apresiasi kepada seluruh tim basket yang mengikuti turnamen itu.

Sebagai simbolis pembukaan acara, Andik melakukan penyerahan bola basket kepada Ketua Pelaksana Maroon Cup Muhamad Khadaffi.

“Pada siang ini saya merasa terhormat dan senang sekali berada di Pelita Jaya Maroon Cup 2024 ini, terima kasih kepada teman-teman yang ikut pada kompetisi ini. Semangat dan berkompetisi dengan sehat,” papar Andiko dalam rilis kepada detikSport.

“Terima kasih kepada Pelita Jaya Club yang sudah memberikan dukungannya pada acara ini, terima kasih juga kepada teman-teman dari SMA/SMK yang sudah bersedia ikut kompetisi ini,” timpal Aryo.

Baca juga: Poin dalam Bola Basket, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tampil sebagai pemenang…

Read more

Terbang ke Prancis, PBSI Bawa Misi Pertahankan Medali Emas

Tim bulutangkis Indonesia secara resmi terbang ke Prancis pada Sabtu (13/7/2024). PP PBSI membawa misi pertahankan medali emas di Olimpiade Paris.

Hal itu disampaikan Ketua tim Ad Hoc Olimpiade 2024, M Fadil Imran, sekaligus Sekretaris Jenderal PBSI, dalam sambutannya jelang keberangkatan Fajar Alfian Dkk di VVIP Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

“Sebentar lagi kami akan berangkat. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Termasuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang telah mendukung bulutangkis Indonesia,” kata Fadil.

Baca juga: Herry IP: Rinov/Pitha Punya Kans Lolos Grup Olimpiade

“Yang kedua, saya mengajak semua pihak untuk menciptakan situasi kondusif selama di Paris 2024 untuk menjaga performa atlet-atlet kita. Jaga suasana gembira dalam perjuangan kita. Kita bisa gembira karena hati kita ikhlas. Mari sama-sama berdoa agar target mempertahankan medali emas bulutangkis di Olimpiade bisa tercapai,” lanjutnya.

Tim bulutangkis berangkat dalam dua tahapan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kloter pertama menggunakan maskapai Emirates EK357 pukul 17.40 WIB, sedangkan kloter kedua menggunakan Qatar Airways QR957 pukul 18.30 WIB.

Momen keberangkatan atlet itu juga dihadiri perwakilan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Jadi Rajagukguk dan Richard Sam Bera, serta tim Chef de Mission (CdM) Wisnu Wardhana.

Baca juga: Alasan PBSI Rombak Leo/Daniel dan Bagas/Fikri

Yuni Karti…

Read more

Tim Padel Indonesia Ukir Prestasi di Asia Pacific 2024 Seri Ketiga

Indonesia Padel Team baru saja mengikuti Tournament Internatiional Asia Pacific Padel 2024. Seri ketiga ini akan digelar di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 8-10 Maret 2024.

Indonesia Padel Team sudah mengikuti turnamen tersebut pada dua seri sebelumnya di Bali (Indonesia) dan Manila (Filipina). Banyak pelajaran yang dipetik oleh Indonesia Padel Team dalam dua ajang itu.

Pada seri ketiga ini, Indonesia Padel Team menurunkan enam atlet di Vietnam yakni Beatrice Gumulya, Sandy Gumulya, Karyn Emeralda, Ni Nyoman Sri Maryati, Mario Y Prayanto, Neils Koesoemahadi dan Panji Untung Setiawan. Kategori Male Double diperkuat oleh Mario Y Prayanto dan Neils Koesoemahadi.

Beatrice Gumulya & Sandi Gumulya serta Karyn Emeralda & Ni Nyoman Sri Maryati memperkuat kategori Female Double. Terakhir ada Mario Y Prayanto & Ni Nyoman Sri Maryati, Neils Koesoemahadi & Karyn Emeralda serta Beatrice Gumulya & Panji Untung Setiawan yang bermain untuk kategori Mix Double.

Indonesia Padel Team mampu berbicara di kategori Female Double dengan meraih peringkat kedua setelah dikalahkan pasangan Jepang Rio Yamada & Erika Ogawa pada babak final. Pasangan kategori Mix Double Indonesia Padel Team yakni Beatrice Gumulya & Panji Untung Setiawan juga kalah di babak final.

Baca juga: Padel Tennis, Olahraga Bule-bule di Bali yang Kini Makin Diminati

Mereka ditumbangkan pasangan Filipina, Joseph Serra & Jessica Agra. Prestasi diukir dalam kategori Mix Double Consolation, dimana pasangan Indonesia Padel Team yakni Neils Koesoemahadi & Karyn Emeralda berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan campura…

Read more
Hak Cipta © 2024 Alfulaila. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.