‘Blunder’ Alexander Volkanovski

Alexander Volkanovski harus relakan sabuk juara kelas bulu UFC direbut Ilia Topuria. ‘The Great’ blunder, bertarung terbuka dan akhirnya keok di ronde kedua.

UFC 298 digelar pada Minggu (18/2) pagi WIB di Honda Center, Anaheim, AS. Duel utamanya adalah Alexander Volkanovski vs Ilia Topuria, dalam pertaruhan titel juara UFC kelas bulu.

Volkanovski merupakan sang pemegang sabuk dan sukses lima kali mempertahankannya. Sementara Ilia, tampil impresif dengan tujuh kemenangan beruntun.

Baca juga: Era Volkanovski Selesai, Kini Eranya Ilia Topuria!

Ilia Topuria menang di ronde kedua. Pukulan kombinasi jarak dekatnya masuk sempurna, hook kanannya menyambar dagu Alexander Volkanovski dan bikin sang juara bertahan tersungkur.

Ilia jadi raja baru UFC di kelas bulu. Sementara Volkanovski dalam tren buruk, sebelumnya sempat dua kali kalah oleh Islam Makhachev (di kelas ringan).

Baca juga: Ilia Topuria Raja Baru UFC yang Belum Ternoda

Komentator UFC, Joe Rogan menyebut Alexander Volkanovski terlalu bertarung buru-buru. Volkanovski langsung menyerang sejak awal ronde dan mencoba mendominasi.

“Menurut saya, Volk harusnya lebih tenang dan jangan terburu-buru. Dia harus mengambil waktunya, karena Ilia juga berbahaya dalam serangan balik dan selalu menemukan timing terbaik,” katanya.

“Volk sebelumnya sudah kalah dengan Islam. Dia harus lebih sabar,” tambahnya.

Baca juga: Suka Tidak Suka, Inilah The Next Conor McGregor

Senada dengan Joe Rogan, eks juara UFC divisi mi…

Read more

Calon Lawan Imane Khelif Tak Peduli Isu Gender- Kalau Laki-laki, Bagus!

Imane Khelif disorot karena isu gender di cabang tinju Olimpiade 2024. Calon lawannya, Anna Luca Hamori, siap meladeninya.

Khelif disorot usai mengalahkan Angela Carini di babak 16 besar cabang tinju wanita Olimpiade 2024. Carini mundur usai berduel selama 46 detik dan sempat menerima pukulan keras.

Khelif sendiri banyak dianggap sebagai laki-laki yang bertanding di nomor wanita. Ia memiliki masalah interseks menjadi mirip pria, lantaran punya banyak testosteron.

Protes kemudian menggema di media sosial, mengecam Komite Olimpiade Internasional yang mengizinkan Khelif turun di nomor putri. Sebab, Khelif sendiri sempat tidak lolos tes gender dalam kejuaraan dunia tahun lalu.

Namun, hal itu ditanggapi dingin calon lawan petinju Aljazair itu. Anna Luca Hamori, yang akan melawan Khelif di perempafinal, mengaku tak peduli dengan isu gender lawannya di Olimpiade 2024

Baca juga: Olimpiade 2024: Carini Nangis Usai Tumbang Lawan Petinju Biologis Pria

“Saya tidak takut. Saya tidak peduli dengan berita di media dan media sosial,” katanya menanggapi Imane Khelif, dilansir Mirror.

“Jika dia laki-laki, akan menjadi kemenangan yang lebih besar bagi saya jika saya menang,” kata petinju Hungaria itu.

IOC sendiri beranggapan Imane Khelif sudah lolos kelayakan Olimpiade 2024. Mereka berpatokan Imane Khelif seorang wanita dari paspornya.

Baca juga: Heboh Isu Transgender di Tinju Wanita, Ini Kata Komite Olimpiade

Read more

Ducati- Bagnaia dan Jorge Martin Tak Ada yang Diistimewakan!

Dua pebalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, bersaing ketat untuk menjuarai MotoGP 2023. Pabrikan Italia itu menegaskan bahwa kedua rider tak ada yang diistimewakan.

Bagnaia menguasai posisi teratas klasemen MotoGP 2023. Dia mengumpulkan 346 poin, unggul dari Jorge Martin sebanyak 18 poi.

Bagnaia merupakan rider tim pabrikan Ducati, sementara Jorge Martin merupakan jagoan tim satelit, Pramac Ducati. Pantas kalau ada anggapan bahwa Ducati lebih ingin Pecco yang menjadi juara dunia lagi.

Baca juga: Patuhi ‘Larangan’ Ban Lunak, Bagnaia pun Menang di Mandalika

Soal hal itu, bos Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan bahwa tak ada rider yang diistimewakan. Jorge Martin mendapatkan perlakuan yang sama dengan Bagnaia.

“Kalau Ducati tak ingin Martin bersaing untuk Kejuaraan Dunia, mereka tak akan memberinya opsi sama seperti yang dimiliki oleh Bagnaia,” kata Ciabatti di Marca.

“Saya tahu betul bahwa semua orang mengharapkan tim merah menang, juga mempertimbangkan tanggung jawab ke sponsor.”

Baca juga: Francesco Bagnaia: Terima Kasih Mandalika

“Tapi, saya ulangi lagi: kalau ada kekhawatiran bahwa Pramac bisa menang, kami tak akan memberi mereka update seperti tim resmi, menempatkan Martin dan Bagnaia setara,” kata dia menambahkan.

MotoGP akan langsung lanjut lagi pada akhir pekan ini. Balapan MotoGP Australia yang akan digelar di Philip Island sebagai race ke-15 di MotoGP 2023.

Baca juga: Memang Sudah…

Read more

Dukungan Teman Bikin Putri KW Main Tenang dan Menang

Putri Kusuma Wardani kembali menyumbangkan poin bagi tim putri Indonesia di perempatfinal Badminton Asia Team Championship 2024. Berkat dukungan rekan-rekannya di pinggir lapangan, ia bermain tenang dan menang.

Putri kembali menjadi tunggal pertama di pembuka laga Indonesia vs Malaysia di babak knock out BATC, di Setia City Convention Centre, Malaysia, Jumat (16/2/2024).

Menghadapi Karupathevan Letahanaa, pebulutangkis ranking 33 dunia itu menang atas wakil Malaysia itu dengan skor 21-12, 18-21, 21-13. Pertandingan tiga gim itu berakhir dalam waktu 66 menit.

“Bersyukur alhamdulillah bisa menyumbang angka pertama bagi Indonesia,” kata Putri dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

“Pertandingan tadi secara keseluruhan berjalan seru. Lawan juga bermain lebih baik dibanding dengan pertemuan terakhir pada Indonesia Masters di Jakarta lalu. Saya di gim pertama bisa menang mudah,” ujarnya menyoal jalannya pertandingan.

Baca juga: Hasil BATC 2024: Libas Malaysia 3-0, Tim Putri RI ke Semifinal

Namun keunggulan itu tak bertahan saat memasuki gim kedua. Juara Orleans Masters 2022 itu tertekan oleh permainan lawan.

“Lawan menyusul dari ketinggalan 6-11 kemudian jadi unggul dan menang di gim kedua. Apalagi tampil di depan penonton yang terus mendukungnya, lawan jadi tambah semangat dan tampil jauh lebih ngotot,” tuturnya.

“Cuma di gim ketiga berkat dukungan kakak-kakak dan pelatih yang membuat saya bisa lebih tenang bermain. Dengan bermain tenang saya bisa bermain lebih baik dan menjalani permainan lebih termotivasi. Saya pun akhirnya bisa menang dan menyumbangkan angka pembuka bagi tim Indonesia,” kata Putri.

“Semoga keberhasilan …

Read more

Golftpreneur Junior World Championship 2024 Resmi Dibuka

Golftpreneur Junior World Championship 2024 telah resmi dibuka. Ajang ini berlangsung di Damai Indah Golf, PIK Course pada 12-14 Juni 2024.

Mandiri Ciputra Golftpreneur Junior World Championship 2024 diikuti oleh 113 peserta dari 20 negara dan 5 benua. Ini menjadi perhelatan ke-27, yang kerap menjanjikan calon bintang golf masa depan dalam kompetisi stroke play 54 hole.

Turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada 1993 berkat inisiasi almarhum DR. (HC) Ir. Ciputra. Penyelenggaraan turnamen yang semula di tingkat nasional ini kemudian berkembang menjadi skala Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan akhirnya meningkat menjadi tingkat dunia sejak tahun 2007.

Baca juga: Golfpreneur Junior World Championship Kembali di Gelar

Peresmian ajang ini dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), Budiarsa Sastrawinata. Turut hadir pula Presiden Direktur Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, beserta disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) Japto S. Soerjosoemarno.

“Kejuaraan ini ingin memberikan sebuah wadah untuk bertumbuh bagi para pegolf junior di seluruh dunia, sebuah wadah untuk mengalami budaya keramahtamahan dari masyarakat Indonesia, dan wadah untuk menjalin persahabatan di antara para peserta, sekaligus menjadi komunitas golf yang lebih besar lagi untuk berjuang mencapai level tertinggi di dunia,” ujar Budiarsa dalam keterangan pers.

Bank Mandiri juga turut bersemangat dalam membuka kejuaraan junior yang paling prestisius dan paling konsisten di Indonesia ini. Darmawan Junaidi mengungkapkan, kompetisi ini menjadi ajang yang paling ditunggu para talenta golf muda untuk menunjukkan keterampil…

Read more

Dikalahkan Tai Tzu Ying, Gregoria Kurang Lepas dan Terlalu Hati-hati

Gregoria Mariska Tunjung mengakui dirinya terlalu banyak berpikir dan ragu-ragu saat dikalahkan Tai Tzu Ying di Grup A BWF World Tour Finals 2023.

Hal itu disampaikan Jorji, panggilan karibnya, usai menelan kekalahan pertama dalam pertandingan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, pada Rabu (13/12/2023).

Dalam pertandingan berdurasi 43 menit itu, juara Spain Masters dan Japan Open 2023 itu kalah dua gim 18-21, 17-21.

“Bisa dibilang main saya kurang lepas hari ini,” kata Gregoria membuka pernyataanya seusai tanding melalui kutipan cepat dari PBSI.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Gregoria Ditaklukkan Tai Tzu Ying

“Selain Tai Tzu Ying yang bermain bagus, tapi saya rasa, saya bermain terlalu hati-hati dan terlalu banyak berpikir mau main seperti apa untuk mencari celah lawan,” ujarnya.

Gregoria Mariska Tunjung menjelaskan hal itu tampak dari beberapa momen yang seharusnya ia selesaikan, tapi gagal karena ragu apakah keputusannya benar.

“Hal kecil seperti ini yang berdampak besar di pertandingan tadi,” tuturnya.

Gregoria juga tak menepis dalam pertandingan melawan Tai Tzu Ying ada rasa tegang. Meskipun tak terlalu besar, apalagi saat laga sudah berjalan.

Baca juga: Grup dan Jadwal Langkap BWF World Tour Finals 2023

“Tegang ada tapi saat game sudah berjalan, hal itu sudah tidak saya rasakan. Adaptasi dengan lapangan juga sudah berjalan baik di awal, hanya di tengah-tengah laga memang akhirnya saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” katanya.

Kekala…

Read more

Bagnaia Beda Pandangan dengan Martin dan Marc Marquez, Bela Bastianini

Francesco Bagnaia ikut memberikan pandangan seputar manuver Enea Bastianini menyalip Jorge Martin di MotoGP Emilia Romagna 2024. Ia membela Bastianini.

Dalam manuver tersebut, Martin sempat harus melebar keluar lintasan ketika posisi terdepannya direbut oleh Bastianini. Martin, yang terlihat tidak terima, pada akhirnya harus rela finis kedua di belakang Bastianini.

Marc Marquez, yang finis ketiga, ikut bersimpati kepada Jorge Martin. MM93 menyebut, Bastianini menyalip dengan agresif tapi terbilang bersih. Yang menjadi masalah, ia sampai ke area biru alias melewati kerb dan keluar lintasan.

Baca juga: Jorge Martin ke Enea Bastianini: Nyalipnya Jangan Pakai Nyenggol dong!

Secara resmi, manuver Enea Bastianini itu sendiri dianggap sah oleh otoritas MotoGP. Dan Bagnaia pun sependapat, sekaligus menyanggah komentar Marc Marquez.

“Itu tidak kelewatan. Kamu boleh saja ke area biru sebanyak-banyaknya tanpa kena peringatan atau hukuman,” kata Bagnaia seperti dilansir Moto.it.

“Aku melihatnya sebagai insiden menyalip biasa dalam balapan dan aku mengatakan ini bukannya karena bias. Menjadi pihak yang disalip tentu saja bikin kesal, itu wajar.”

Baca juga: Menurut Marc Marquez, Manuver Enea Bastianini ‘Bermasalah’ karena…

“Tapi tahun lalu aku beberapa kali juga pernah mengalaminya dengan Jorge; aku mengalaminya di India, bahkan lebih agresif lagi. Juga di Qatar pada awal sprint. Buatku itu overtakin…

Read more

Di Haornas 2023, Menpora Dapat Pesan dari Menhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka peringatan Hari Olahraga Nasional 2023. Dia pun menitipkan pesan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Prabowo ditunjuk menggantikan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir di Jakarta International Velodrome, Sabtu (9/9/2023) untuk memperingati Haornas ke-40. Jokowi berhalangan hadir karena menghadiri KTT G-20 di India.

“Saya hadir diperingatan Haornas ke-40 tahun 2023 ini karena ditugaskan Bapak Presiden, karena beliau menghadiri KTT G20,” tutur Prabowo dalam rilis kepada detikSport.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Dito sebagai sosok pemuda yang pantas menjadi salah satu generasi penerus di pemerintahan Indonesia. Dito diharapkan bisa lebih berkontribusi untuk negara, terutama di sektor olahraga dengan jabatannya saat ini.

“Saya tidak bisa obyektif karena beliau sangat dekat dengan saya dari dulu. Inilah sosok generasi penerus yang harus tampil pada saatnya,” papar Prabowo.

Baca juga: Alasan Menpora Beri Hadiah Papan Catur di Haornas ke-40

“Sekarang sudah mulai tampil, nanti akan lebih tampil.”

Prabowo yang juga berstatus sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu juga memberikan selamat kepada seluruh pelaku olahraga Indonesia dan juga Menpora atas peringatan Haornas ke-40.

Dia berharap olahraga Indonesia bisa punya prestasi yang lebih baik di level dunia ke depannya.

“Di dalam pembangunan suatu bangsa harus memelihara kekuatan fisik dan jiwa, semangat kebangsaan, karena itu cermin dari sebuah negara yang kuat. Prestasi-prestasi yang sudah dicapai kita berharap terus ditingkatkan dan lebih hebat lagi di masa yang akan …

Read more

Alex Rins pun Bingung Bagnaia Bisa Crash

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, crash di MotoGP Amerika Serikat. Alex Rins, pebalap di belakangnya, pun bingung Pecco bisa terjatuh.

Saat balapan di Circuit of the Americas, Austin, AS, Senin (17/4/2023), Rins menjadi pemenang, Dia melahap 20 lap dengan catatan waktu 41 menit 14,649 detik.

Rins seakan mendapatkan ‘berkah’ dari terjatuhnya Bagnaia. Juara bertahan MotoGP itu terjatuh saat di posisi terdepan.

Baca juga: MotoGP Amerika Serikat 2023: Rins Juara, Bagnaia Crash Lagi

Saat balapan berjalan delapan putaran, Bagnaia,, kehilangan cengkraman ban pada tikungan tiga. Rins kemudian mengambil alih posisi terdepan dengan jarak hampir 2,5 detik dari Fabio Quartararo dan Luca Marini di posisi dua-tiga.

Selepas balapan, Rins mengaku senang dengan kemenangan di MotoGP AS. Dia membawa LCR Honda meraih podium ke-100 dan mengantarkan Honda buka puasa kemenangan di MotoGP.

Baca juga: Bagnaia Jatuh, MotoGP Amerika Serikat Milik Alex Rins

“Saya akan jujur pada anda: saat Pecco ke lintasan dan mulai menarik gas super keras, satu-satunya tempat di mana dia memperbaiki catatan waktu, memacu motor sampai batas, di atas curbs, tak tahu lagi apa yang bisa dilakukan di ‘jalan yang lebih sempit’, dia melempar saya gila-gilaan untuk bisa mengejarnya lagi di sektor pertama dan kedua,” kata Rins seperti dikabarkan oleh Marca.

“Setelah itu, dia membawa saya lebih cepat saat akselerasi, di trek lurus lalu kami bisa mengejar dia. Lalu, saat dia crash, saya sedikit bingun…

Read more

AVC 2023- Jakarta Bhayangkara Lolos sebagai Juara Grup A

Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan Korea Air Jumbos. Hasil ini memastikan langkah Jakarta Bhayangkara lolos sebagai juara grup Asian Voleyball Championship 2023.

Jakarta Bhayangkara menghadapi Korea Air Jumbos pada laga penentuan Grup A di SH Isa Bin Rashid Hall, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Jakarta Bhayangkara asuhan Jeff Jiang Jie harus menang demi lolos ke babak perempatfinal.

Korea Air Jumbos yang punya rekor sempurna difavoritkan di laga ini. Tapi, Farhan Halim dkk. tidak gentar dan langsung tancap gas sedari set pertama.

Jakarta Bhayangkara sempat unggul jauh sebelum akhirnya didekati oleh Korea Air Jumbos. Skor sempat sama lima kali dan akhirnya set pertama dimenangi Jakarta Bhayangkara dengan skor 30-28.

Pada set kedua, Jakarta Bhayangkara yang digawangi dua pemain asing Daudi Okello asal Uganda dan Mohammad Javad asal Iran tancap gas sedari awal. Set kedua dimenangi Jakarta bhayangkara dengan mudah 25-17.

Air Jumbos bangkit di set ketiga untuk bisa menekan balik Jakarta Bhayangkara. Sempat didekati perolehan angkanya, Air Jumbos akhirnya menang dengan skor 25-22.

Masuk di set keempat, Jakarta Bhayangkara tak mau membuat keunggulan 2-1 dan menebus kesalahan di set sebelumnya untuk mengunci juara grup dengan kemenangan 25-21.

Baca juga: AVC 2023: Jakarta Bhayangkara Menjaga Asa ke Fase Gugur Malam Ini

Jakarta Bhayangkara mengoleksi enam poin untuk lolos ke fase gugur Pool E dengan dua kemenangan dan satu imbang, mengungguli Air Jumbos di posisi kedua dengan poin sama. Al Ahli (5 poin). yang merupakan tim tuan rumah di posisi ketiga disusul Canberra Heat dengan nol poin.

Di Pool E, Jakarta Bhayangkara ak…

Read more
Hak Cipta © 2024 Alfulaila. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.