Dua pebalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, bersaing ketat untuk menjuarai MotoGP 2023. Pabrikan Italia itu menegaskan bahwa kedua rider tak ada yang diistimewakan.
Bagnaia menguasai posisi teratas klasemen MotoGP 2023. Dia mengumpulkan 346 poin, unggul dari Jorge Martin sebanyak 18 poi.
Bagnaia merupakan rider tim pabrikan Ducati, sementara Jorge Martin merupakan jagoan tim satelit, Pramac Ducati. Pantas kalau ada anggapan bahwa Ducati lebih ingin Pecco yang menjadi juara dunia lagi.
Baca juga: Patuhi ‘Larangan’ Ban Lunak, Bagnaia pun Menang di Mandalika |
Soal hal itu, bos Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan bahwa tak ada rider yang diistimewakan. Jorge Martin mendapatkan perlakuan yang sama dengan Bagnaia.
“Kalau Ducati tak ingin Martin bersaing untuk Kejuaraan Dunia, mereka tak akan memberinya opsi sama seperti yang dimiliki oleh Bagnaia,” kata Ciabatti di Marca.
“Saya tahu betul bahwa semua orang mengharapkan tim merah menang, juga mempertimbangkan tanggung jawab ke sponsor.”
Baca juga: Francesco Bagnaia: Terima Kasih Mandalika |
“Tapi, saya ulangi lagi: kalau ada kekhawatiran bahwa Pramac bisa menang, kami tak akan memberi mereka update seperti tim resmi, menempatkan Martin dan Bagnaia setara,” kata dia menambahkan.
MotoGP akan langsung lanjut lagi pada akhir pekan ini. Balapan MotoGP Australia yang akan digelar di Philip Island sebagai race ke-15 di MotoGP 2023.
Baca juga: Memang Sudah Takdirnya Jorge Martin Jatuh di Mandalika |