Tunggal putra Indonesia belum mendapat hasil memuaskan dalam tiga turnamen di awal tahun ini. Jonatan Christie dkk mengharap bantuan Taufik Hidayat.

Indonesia mengawali tahun 2024 dengan hasil minor setelah torehan terbaik Merah Putih cuma sampai babak perempatfinal, baik di turnamen Malaysia Open maupun India Open 2024.

Terkhusus tunggal putra, prestasi Jonatan di tiga turnamen terbaik di babak 16 besar, sementara dua turnamen lainnya langsung angkat koper sejak babak pertama.

Sedangkan Ginting tersingkir di babak kedua Malaysia Opem dan perempatfinal India Open. Padahal, turnamen tersebut bagian dari perhitungan poin Olimpiade Paris 2024.

Jika tak langsung berbenah hal ini akan memengaruhi ranking keduanya menuju Paris. Sementara ini, Jonatan dan Ginting menempati peringkat keenam dan ketujuh Race to Olympic 2024.

PBSI sendiri telah membentuk tim Ad Hoc Olimpiade Paris dengan mengajak legenda-legenda hidup bulutangkis. Nah, khusus tunggal putra, induk federasi bulutangkis itu menggandeng Taufik Hidayat, juara Olimpiade Athena 2004, sebagai mentor.

Sayangnya sampai kini Jonatan belum pernah bertemu dengan Taufik Hidayat.

“Jujur saya belum bertemu dengan Aa Taufik setelah diputuskan beliau menjadi mentor dan belum ada mungkin sesi pertemuan, mungkin ke depannya,” kata Jonatan.

“Waktunya belum ada juga karena kemarin saya liburan juga, lalu latihan selang seminggu, dan mulai pertandingan sampai sekarang, jadi waktunya belum ada. Mungkin setelah ini akan ada sesi-sesi seperti itu dan saya harap beliau bisa membantu saya pribadi maupun teman-teman di tunggal putra ini,” Jonatan mengharapkan.