Cara Anthony Ginting Balikin Motivasi Usai Gagal di Asian Games 2023

Anthony Sinisuka Ginting mengaku sulit move on dari kegagalannya mempertahankan medali di Asian Games 2023. Namun, ia sadar tak boleh berlarut-larut terlalu lama.

Ginting sedianya berharap bisa meng-upgrade warna medali di Asian Games 2023. Dari sebelumnya di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendapat medali perunggu, di Hangzhou 2023, ia ingin lebih dari itu.

Kebetulan, PBSI juga mematok target medali emas untuk tunggal putra. Alih-alih mewujudkan target, Ginting bahkan tak mampu mempertahankan pencapaiannya lima tahun lalu.

Baca juga: Menpora Dito: Bulutangkis Gagal di Asian Games 2023 karena…

“Ya, kalau lihat performa di Asian Games sih kalau saya pribadi cukup happy, terlepas hasil menang kalahnya,” kata Ginting saat ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (11/10/2023).

“Dalam arti perjalanan dari beregu, lalu perorangan sampai delapan besar itu bisa mengeluarkan performa terbaik. Seperti saat gim pertama delapan besar apa yang sudah saya terapkan tak berjalan baik, tapi gim kedua bisa cari strategi lain. Meskipun tak bisa bawa kemenangan dari game itu tapi sejauh ini dari performa cukup happy,” tuturnya.

Cuma terlepas dari kesan happy, Ginting sejatinya tak puas dengan hasil akhirnya. “Pasti, apalagi ini Asian Games empat tahun sekali. Siapa yang tidak mau punya medali? at least ada medali,” ujar Ginting.

“Untuk pencapaian pribadi juga siapa yang tak ingin menjadi juara? apalagi di Asian Games. Saya sudah coba segalanya, tapi memang hasilnya kurang berjalan baik. Ya l, mau bagaimana lagi itu hasil yang harus diterima. Suka tak suka itu pahit yang harus diterima,” lanjutnya.

Baca juga: Bulutangkis Gagal di Asian Games, Liem Swie King: Mesti Introspeksi!

Akan tetapi, Ginting juga sadar, menerima kepahitan tak semudah membalikkan keadaan. Terutama dari segi pikiran dan mental yang tak bisa lekas move on.

“Move on dalam arti punya motivasi lebih lagi buat menghadapi turnamen berikutnya. Karena ya itu tadi pasti kan bukan hanya harapan pribadi, tapi pasti semua mengharapkan badminton di Asian Games mendapat medali,” kata pebulutangkis nomor 2 dunia ini.

“Saya pribadi tak mudah untuk buat move on, tapi mau tak mau buat turnamen berikutnya tentu harus cepat-cepat dilupakan. Apalagi ke depan ada turnamen Denmark dan French Open level 750, dua turnamen yang cukup penting buat saya.”

“Makanya, karena ada turnamen yang lebih penting lagi jadi jangan sampai kegagalan berlarut terlalu lama dan membuat ruginya bertambah banyak,” Ginting menandaskan.

Baca juga: Bulutangkis Jeblok di Asian Games, Masih Jadi Andalan di Olimpiade?

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Alfulaila. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.