Kenapa Paimon Genshin Impact Tidak Begitu Disukai? – Paimon adalah sosok semacam peri yang mungkin hanya satu-satunya di game Genshin Impact sejauh ini. Dia adalah karakter pertama yang ditemui Traveler ketika sampai di dunia Teyvat, dan sejak saat itu, ia menjadi teman seperjalanan Traveler hingga sekarang.
Dia adalah maskot Genshin Impact dan digunakan sebagai ikon game. Dan ia sendiri sering hadir di berbagai promosi akun sosial media Genshin Impact. Meskipun menjadi maskot, Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa sifat Paimon ini tidak disukai oleh para gamer.
Daftar isi
Kenapa Paimon Genshin Impact Tidak Disukai?
Berikut ini adalah alasan mengapa Paimon tidak begitu disukai oleh para pemain.
1. Angkuh
Menjadi pemandu perjalanan terbaik Traveler, kehadiran Paimon ini terkadang menyebalkan dan menjadi karakter yang kerap menciptakan ‘civil war‘ di dalam komunitas.
Ia memiliki pola pikir layaknya balita namun keangkuhannya melebihi seorang ratu. Bener-bener sifat yang wadidaw sekali. Dia hampir tidak memiliki sifat rendah diri dan selalu mengklaim dirinya sebagai teman perjalanan yang baik.
Padahal, dia hanya numpang nama alias pansos lewat Traveler saja dan ikut – ikutan kalau ada makanan enak.
2. Berisik
Versi lebih menyebalkan dari Navi di Ocarina of Time, Paimon tidak tahu kapan harus diam. Dia secara sadar (atau tidak) suka ngomel atau mengoceh tentang sesuatu dengan suaranya yang keras dan berisik yang pasti membuat pemain gelisah.
Para penggemar bahkan suka bercanda meminta fitur “Paimon Mute” di update Genshin Impact. Paimon bisa sangat berisik di saat kita membutuhkan ketenangan dan fokus lebih, seperti saat kita sedang memancing atau mengerjakan puzzle.
3. Suaranya yang Semakin Melengking
Disclaimer! Penulis tidak memiliki masalah apapun dengan VA Paimon sebab mereka hanya menjalankan tugasnya. Penulis pribadi tidak begitu membenci jenis suara Paimon, namun, beberapa penggemar (termasuk penulis) lebih menyukai suara Paimon di awal – awal game.
Kita tahu bahwa developer memang merancang Paimon sebagai NPC yang menyebalkan dengan suaranya yang semakin hari semakin melengking. Namun, banyak penggemar yang lebih merindukan suara Paimon versi lama ketimbang yang sekarang.
Jika kita melakukan kilas balik, suara Paimon ketika pertama kali bertemu Traveler memang sudah berisik, namun masih terdengar kalem. Entah karena hubungan dirinya dengan Traveler yang semakin baik atau bukan, suaranya makin ke sini, semakin melengking.
Suaranya yang melengking itu ternyata tak hanya ditujukan pada Traveler. Namun juga terhadap orang – orang yang baru ia temui.
4. Talk More, Do Less
Iya, inilah sifat Paimon yang dinilai pemain (termasuk penulis) menyebalkan. Sangat terlihat jelas saat Story Quest Nilou. Dimana Traveler dan Nilou sedang sibuk membawa banyak barang, namun saat itu Paimon hanya menginginkan hadiahnya saja.
Di Story Quest Nilou, Paimon sungguhan menunjukkan kurangnya kesadaran diri. Nilou bahkan sampai bertanya: “Paimon gak bantu? Dia pasti capek”. Tidak hanya itu, ketika Farhad mencoba membantu, Paimon dengan ‘tidak sopannya‘ menerima bantuan itu. Traveler mencoba menegur Paimon dan Nilou berkata “kayaknya Paimon ga mau bawa lagi. Yasudah aku aja.”
Meskipun pada akhirnya Paimon ‘dengan terpaksa’ membantu membawa barang-barang tersebut ke teater.
5. Secara Gak Langsung Memperbudak Traveler
Masih menyambung poin – poin sebelumnya, Paimon Genshin Impact ini secara gak langsung memperbudak Traveler. Entah sifat ini memang diharuskan ada agar pemain melanjutkan progress adventure di Genshin Impact atau tidak.
Kita melakukan segalanya sesuai dengan apa yang ia katakan. Contoh: Traveler menjalankan quest event “Shadow Amidst Snowstorm” karena Paimon ingin juicer. Traveler yang menjalankan quest ‘purifying’ Inazuma sampai harus menginvestigasi seluruh desa hanya demi harta karun. Traveler yang menjalankan quest Bango event hanya karena “Paimon hanya ingin menyelamatkan hewan tak berdaya kalau ada uangnya.“
6. Menghilangkan ‘Sifat’ Traveler
Disclaimer! Ini adalah opini penulis pribadi yang benar-benar ‘gemas‘ saat quest “We Will Be Reunited”, yaitu ketika Traveler bertemu dengan kembarannya. Penulis merasa scene yang vital dan krusial ini menjadi rusak karena Paimon.
Kalian bisa hitung sendiri berapa kali pilihan jawaban yang muncul selama scene tersebut berlangsung dan bagaimana Paimon lebih banyak ‘ngomel’ di sana. Seakan Paimon mengambil alih suara Traveler dan menghilangkan sifat yang dimiliki Traveler.
Padahal, quest “We Will Be Reunited” ini bisa menjadi kesempatan penting dimana kita bisa melihat sifat asli Traveler dan melihat perkembangannya. Sungguh, sungguh disayangkan.
7. Terlalu ‘Sus‘
Artikel ini bakal ditutup dengan entitas Paimon Genshin Impact yang menurut gamers sangat mencurigakan. Dari seluruh Teyvat, tidak ada karakter yang jenisnya sama seperti Paimon; sosok kecil yang bisa terbang seperti peri.
Ada yang mengatakan bahwa dia adalah salah satu Moon Sisters yang masih hidup. Ada pula yang mengatakan bahwa Paimon salah satu utusan Celestia yang menyamar. Ada juga yang mengatakan bahwa Paimon akan mengkhianati Traveler di penghujung cerita.
Apapun itu, belum ada konfirmasi apapun dari developer mengenai Paimon. Yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu sambil terus melakukan progress cerita yang hadir di setiap update.
Itulah beberapa sifat Paimon Genshin Impact yang tidak disukai oleh gamer. Poin – poin di atas baru sebagian kecil yang penulis ungkapkan. Ditambah kini ada maskot baru, Pom-Pom dari Honkai: Star Rail yang jauh lebih berguna dan lebih banyak disukai oleh pemain dibandingkan Paimon.
Adakah sifat Paimon lainnya yang juga membuatmu kesal, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author