Francesco Bagnaia masih tenang menghadapi kejaran Jorge Martin di papan klasemen MotoGP 2023. Begini alasannya.
MotoGP 2023 hanya menyisakan tiga seri terakhir sebelum tutup musim. Pada akhir pekan ini, race digelar di Sirkuit Sepang Malaysia.
Papan atas klasemen MotoGP 2023 amat ketat hingga menjelang race MotoGP Malaysia 2023. Pecco Bagnaia dan Jorge Martin masih berpeluang besar menyabet titel juara di akhir musim.
Baca juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2023 Akhir Pekan Ini |
Bagnaia saat ini bercokol di puncak klasemen dengan 389 poin. Martin tepat di bawahnya dengan hanya berjarak 13 angka.
Praktis, tiga balapan terakhir bisa menjadi penentu siapa yang bakal mengangkat trofi MotoGP 2023. Tekanan jelas dirasakan Francesco Bagnaia atau Jorge Martin sebagai kandidat jawara.
Bagnaia tidak menampik ada beban yang dirasakannya saat ini. Terlebih, rider Ducati itu berstatus sebagai jawara bertahan MotoGP.
Kendati demikian, Pecco menganggap santai tekanan yang dirasakannya saat ini. Menurutnya beban persaingan dengan Martin tak seberat musim lalu ketika dirinya mengakhiri puasa gelar Ducati.
“Hanya sedikit pebalap yang memenangi dua gelar dunia berturut-turut, tapi dikalahkan bukan berarti kegagalan,” kata Pecco kepada laman resmi MotoGP.
Baca juga: Bagnaia Sebut Bukan Kegagalan Andai Tak Juara di MotoGP 2023 |
“Musim lalu tekanannya lebih tinggi, Ducati melewati periode 15 tahun tanpa gelar dan saya merasakan bebannya di bahu saya. Musim ini berbeda,” dia menambahkan.
“Saya selalu merasakan tanggung jawab yang besar, tapi dengan caya yang memotivasi diri saya. Menjadi rujukan adalah sesuatu yang patut dibanggakan,” demikian kata Francesco Bagnaia.
Tiga Seri Akhir MotoGP 2023
12/11: MotoGP Malaysia
19/11: MotoGP Qatar
26/11: MotoGP Valencia.
Baca juga: Target Marc Marquez di 2024 Bukan Samai Rekor Gelar Rossi, melainkan… |