Fabio Quartararo percaya, MotoGP Belanda 2023 akan jadi tolok ukur Yamaha. Jika Yamaha tak kencang di Assen, maka jangan harap bisa kompetitif di sisa musim.
Pebalap Prancis itu sedang menjalani musim yang sulit bersama Yamaha. Quartararo belum meraih kemenangan dalam tujuh seri pertama, dengan pencapaian terbaiknya cuma sekali naik podium ketiga di balapan reguler di Austin.
Sisanya Quartararo empat kali finis 10 besar sebelum mendapatkan hasil terburuknya di Sachsenring ketika menuntaskan balapan di posisi 13. Sementara itu Quartararo juga mendapatkan hasil mengecewakan di sprint race usai cuma sekali mendulang angka saat finis kesembilan di Argentina.
Baca juga: ‘Jorge Martin Pasti Akan Jadi Juara Dunia MotoGP’ |
MotoGP Belanda 2023 menjadi harapan Fabio Quartararo untuk memperoleh hasil terbaik. Pasalnya selama ini El Diablo kompetitif di sana. Sejak debut di kelas premier, Quartararo sukses meraih sekali kemenangan dan finis ketiga dalam tiga start.
Pada edisi 2022, Quartararo memang gagal finis. Namun, Quartararo mampu merebut start kedua dan mampu bersaing dengan pebalap terdepan sebelum mengalami crash di putaran 11.
Baca juga: Marc Marquez Mau Lupakan Akhir Pekan yang Sulit di Sachsenring |
“Bagiku, jelas bahwa ini adalah sebuah lintasan di mana jika kami tidak kencang di sana maka kami tidak akan kencang di mana pun. Soalnya kupikir ini adalah salah satu lintasan favoritku,” ungkap juara dunia MotoGP 2021 ini dikutip Autosport.
“Selama ini aku kencang di lintasan ini, sekalipun jika anda mendapatkan kendala dengan motornya. Di Sachsenring, kami mengira akan kencang, tapi nyatanya tidak.”
“Jadi mudah-mudahan kami bisa memperoleh hasil yang bagus dan pergi berlibur dalam posisi yang bagus,” imbuh Quartararo jelang MotoGP Belanda 2023 akhir pekan ini.