Evaluasi Tunggal Putra Usai Nirgelar di Australia Open 2023

Tunggal putra Indonesia pulang dari Australia Open 2023 tanpa gelar juara. Pelatih tunggal putra Irwansyah menyebut penampilan anak-anak didiknya tak seperti harapan.

Di Australia Open, Indonesia mengirimkan tiga wakilnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito. Dari ketiganya, Ginting meraih hasil terbaik yakni perempatfinal. Lajunya dihentikan Prannoy H.S dari India 21-16, 17-21, 14-21.

Sementara Jonatan dan Shesar hanya sampai 16 besar. Jonatan kalah dari Ng Tze Yong 20-22, 15-21, sedangkan Shesar takluk dari Weng Hong Yang dengan skor 21-16, 10-21, 9-21.

Baca juga: Anthony Ginting Sudah Berusaha Maksimal, tapi Tetap Tersingkir

“Secara keseluruhan, dari ketiga pemain tunggal putra yang dikirim ke Australia Open, tidak seperti yang diharapkan. Ginting, Jojo, dan Vito belum berhasil. Sebenarnya, ketiga pemain ini telah tampil maksimal, meskipun hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan,” kata Irwansyah dalam keterangan tertulisnya.

“Performa Ginting di Australia ini sebenarnya bisa dibilang tampil lebih baik. Cuma dia memang belum bisa jadi juara. Dia dari babak awal bisa selalu tampil all out. Memang hasilnya itu belum cukup untuk mengantarkannya naik podium juara.”

“Ginting harus lebih konsisten dari cara bermainnya. Strategi bermainnya harus dirancang lebih konsisten lagi. Di tengah persaingan pemain saat ini, saat bertanding dia tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri,” ujarnya.

Marc Marquez Nantikan Akhir Pekan yang Sulit di MotoGP Qatar 2023

MotoGP Qatar 2023 akan digelar akhir pekan ini. Marc Marquez berekspektasi akan menjalani akhir pekan yang berat karena sering kesulitan di Sirkuit Losail.

Qatar akan menandai balapan kedua terakhir di musim 2023. Enea Bastianini, yang saat itu masih membela Gresini menjadi pemenang lomba di depan Brad Binder dan Pol Espargaro pada edisi tahun lalu.

Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2023 Pekan Ini, Persaingan Kian Panas

Kemenangan Bastianini itu melanjutkan superioritas motor Ducati di Losail, khususnya dalam lima balapan terakhir di sana. Sebelumnya eks pebalap Andrea Dovizioso juara back to back bersama tim pabrikan Ducati di 2018-2019. Sedangkan Yamaha mendapatkan kemenangan di sana melalui Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di 2021.

Marc Marquez pernah menjadi juara di Qatar pada 2014, lalu tiga kali finis podium dalam enam edisi selanjutnya. Sedangkan pada tahun lalu, Marquez finis kelima.

Baca juga: Prediksi Juara MotoGP 2023 dari Para Rider, Bagnaia atau Martin?

“Balapan kedua terakhir di musim ini, tapi fokusnya masih sama. Kami terus bekerja sampai akhir,” kata Marquez dilansir Crash. “Secara historis, lintasan di Qatar sulit untuk kami dengan desain dan segalanya. Jadi kurasa nanti akan menjadi sebuah akhir pekan yang sedikit lebih sulit.”

“Dengan aspal yang baru, beberapa hal tentunya bisa berubah. Jadi kami harus menghabiskan hari Jumat untuk memahami bagaimana hal ini mengubah situasinya. Kami akan …

Read more

Cara Anthony Ginting Balikin Motivasi Usai Gagal di Asian Games 2023

Anthony Sinisuka Ginting mengaku sulit move on dari kegagalannya mempertahankan medali di Asian Games 2023. Namun, ia sadar tak boleh berlarut-larut terlalu lama.

Ginting sedianya berharap bisa meng-upgrade warna medali di Asian Games 2023. Dari sebelumnya di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendapat medali perunggu, di Hangzhou 2023, ia ingin lebih dari itu.

Kebetulan, PBSI juga mematok target medali emas untuk tunggal putra. Alih-alih mewujudkan target, Ginting bahkan tak mampu mempertahankan pencapaiannya lima tahun lalu.

Baca juga: Menpora Dito: Bulutangkis Gagal di Asian Games 2023 karena…

“Ya, kalau lihat performa di Asian Games sih kalau saya pribadi cukup happy, terlepas hasil menang kalahnya,” kata Ginting saat ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (11/10/2023).

“Dalam arti perjalanan dari beregu, lalu perorangan sampai delapan besar itu bisa mengeluarkan performa terbaik. Seperti saat gim pertama delapan besar apa yang sudah saya terapkan tak berjalan baik, tapi gim kedua bisa cari strategi lain. Meskipun tak bisa bawa kemenangan dari game itu tapi sejauh ini dari performa cukup happy,” tuturnya.

Cuma terlepas dari kesan happy, Ginting sejatinya tak puas dengan hasil akhirnya. “Pasti, apalagi ini Asian Games empat tahun sekali. Siapa yang tidak mau punya medali? at least ada medali,” ujar Ginting.

“Untuk pencapaian pribadi juga siapa yang tak ingin menjadi juara? apalagi di Asian Games. Saya sudah coba segalanya, tapi memang hasilnya kurang berjalan baik. Ya l, mau bagaimana lagi itu hasil yang harus diterima. Suka tak suka i…

Read more

MotoGP Austria- Bastianini Mustahil Kejar Bagnaia-Martin

Rider Ducati, Enea Bastianini, puas dengan podium ketiga di MotoGP Austria. Pebalap 26 tahun itu mengaku mustahil mengejar dua rider di depannya.

Saat balapan MotoGP Austria, Minggu (18/8/2024), rider Ducati, Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenangnya. Dia melahap 28 lap dengan catatan waktu 42 menit 11,173 detik.

Bastianini membukukan waktu 42 menit 18,530 detik. Dia berjarak lebih dari tujuh detik dari rekan setimnya di Ducati, Bagnaia, yang menjadi pemenang.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Papan Atas Ketat, Bagnaia Jauhi Martin

Jarak Bastianini dengan dua rider terdepan memang sangat jauh. Oleh karena itu, dia berlapang dada menerima hasil MotoGP Austria 2024.

“Ini podium yang saya harapkan, karena saya sedikit kesulitan selama balapan di pagi ini. Saya ingin mendekati Pecco dan Jorge, tapi itu tidak mungkin,” kata Bastianini di As.

Baca juga: Drama Marc Marquez: Start Ketiga, Melorot ke-13, Finis Keempat

Dengan tambahan 16 poin di MotoGP Austria, Bastianini kini menempati posisi ketiga di klasemen MotoGP 2024. Dia mengumpulkan sebanyak 192 poin hasil dari 11 kali balapan.

MotoGP 2024 akan lanjut lagi di MotoGP Aragon. Race akan berlangsung pada 30 Agustus sampai 1 September 2024.

Baca juga: MotoGP Austria 2024: Bagnaia Hat-trick di Red Bull Ring

Read more

Anthony Ginting Ingin Upgrade Medali di Asian Games 2023

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berkeinginan untuk meningkatkan perolehan medalinya di Asian Games 2023. Namun, ia juga tak mau hal tersebut malah jadi beban.

Ginting menjadi atlet yang diproyeksikan PBSI untuk tampil di Asian Games yang diselenggarakan di Hangzhou, China, pada 23 September sampai 8 Oktober.

Pada Asian Games 2018, Ginting merebut medali perunggu bersama Kenta Nishimoto dari Jepang. Medali itu diperoleh setelah langkah juara Singapore Open 2023 itu dihentikan Chou Tien Chen (Taiwan) 21-16, 21-23, 17-21.

Kini, ia kembali diturunkan oleh PBSI untuk menjadi salah satu andalan, bersama pemain tunggal putra lainnya seperti Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito.

“Ya, pasti ingin upgrade medali cuma memang enggak mau terlalu jauh lah,” kata Ginting kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Baca juga: PBSI Jawab Target Bulutangkis di Asian Games 2023

“Maksudnya lebih ya satu-satu dulu, seperti biasa match per match-nya, juga karena mayoritas persaingan di tunggal putra kan ketat juga, mungkin dari babak awal juga sudah cukup ketat,” dia menerangkan.

“Jadi memang harus lebih siap, lebih menikmati dan mempersiapkan maksimal juga dan nanti waktu hari pertandingannya juga lebih nganggep satu match-nya lebih kayak final saja. Jadi lebih maksimal juga,” ujarnya.

Adapun Ginting sendiri baru kembali dari Hong Kong Open 2023. Bisa dikatakan persiapannya pun baru memasuki hari ketiga untuk fokus ke Asian Games.

“Memang enggak banyak waktu juga jadi m…

Read more

Pelari Berbagai Kalangan & Lintas Negara Meriahkan BTN Jakarta Run 2023

Bank BTN bersama Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan lari pada Minggu, (12/11). Dimulai sejak pukul 04.00 pagi, tercatat ada kurang lebih 12.000 peserta yang mengikuti dan memadati depan Balai Kota Jakarta yang menjadi titik awal dari kegiatan lari yang bertajuk BTN Jakarta Run 2023.

Kegiatan lari yang diikuti dari 75 pelari negara luar Indonesia ini pun terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Marathon dengan jarak 42K, Half Marathon 21K, 10K dan juga 5K.

“Targetnya 10.000 yang daftar kurang lebih 12.000. Animonya terlalu besar, jadi kita tutup,” jelas Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Nixon mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keseruan warga agar tidak penat dan bisa menikmati kota Jakarta yang lebih seru. Menariknya hal tersebut benar dirasakan langsung oleh para pelari dari berbagai kalangan usia, selebriti, hingga para atlet legendaris yang mengikuti kegiatan BTN Jakarta Run 2023.

Hal ini disampaikan langsung oleh salah satunya aktris Indonesia, Olivia Jansen yang ikut menjadi peserta dan berhasil menyelesaikan rute 5K. Aktris yang memang senang dengan olahraga ini mengaku telah melakukan persiapan khusus untuk mengikuti BTN Run 2023, setelah sebelumnya vakum dari kegiatan lari karena mengalami cedera lutut.

“Seneng banget sih ini pertama kalinya lari lagi setelah cedera lutut, jadi akhirnya bisa push fear (dorong ketakutan) aku. Karena kemarin cederanya karena lari, sekarang udah perawatan khusus untuk BTN Jakarta Run 2023,” kata Olivia.

Olivia mengaku dirinya juga tidak menyangka acaranya seru dan sangat heboh. Ia merasa puas karena sudah berlatih giat untuk acara ini.

“Persiapann…

Read more

Menpora- Perjalanan Indonesia di Asian Games Masih Sesuai Target

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, terus mendampingi atlet Indonesia yang sedang berjuang bertanding di Asian Games 2022 Hangzhou.

Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu menyaksikan penampilan atlet wushu Indonesia, Harris Horatius, yang sukses meraih medali emas dan dirinya langsung memberikan ucapan selamat serta mengapresiasi perjuangan pahlawan olahraga Indonesia itu.

“Saya mengucapkan terima kasih buat PB WI di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto, khususnya buat Harris Horatius yang sukses menyumbangkan medali emas di Asian Games 2022 Hangzhou. Ini kontribusi medali emas ketiga bagi Kontingen Indonesia selama Asian Games 2022 Hangzhou,” kata Menpora Dito bersama Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Basuki Hadimuljono.

“Kesuksesan Harris ini membantu kita di peringkat 6 besar dan masih sesuai target 10 besar yang diinginkan Presiden Jokowi,” sambungnya.

Baca juga: Harris Horatius Sempat Ingin Tinggalkan Wushu, Kini Juara Asian Games

Menpora asal Partai Golkar itu pun mengucapkan terima kasihnya kepada CdM Basuki Hadimuljono yang telah menjanjikan rumah untuk para peraih medali emas Asian Games 2022 Hangzhou dan menyampaikan pesan-pesan bijaksana terhadap Harris Horatius atas prestasinya menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Merah Putih.

“Yang penting tadi pesan-pesan pak Bas sangat bijaksana. Apalagi, pak Bas tadi sudah menyampaikan mau memberikan rumah atas prestasi yang dicapai,” ujar Menpora Dito.

“Terimakasih mas Harris yang telah memberikan yang terbaik buat bangsa Indonesia dengan …

Read more

Amellya Pulang Bawa Emas Asian Games, Kini Fokus ke Olimpiade

Atlet balap sepeda Indonesia Amellya Nur Sifa segera mengalihkan fokusnya untuk perebutan poin Olimpiade 2024 di Paris, setelah merebut medali emas di ajang olahraga multievent Asian Games 2023.

Amell, begitu ia karib disapa, menjadi pembalap terbaik di Asian Games 2023 nomor BMX putri yang berlangsung pada akhir pekan lalu. Dia menyabet medali emas setelah menyelesaikan tiga kesempatan run dengan sempurna.

Atlet kelahiran 9 Juli 2003 itu mengumpulkan enam poin saat balapan, mengalahkan pesaingnya dari China, Gu Quanquan, dan Jasmine Azzahra Setyobudi, kompatriotnya.

Baca juga: Asian Games 2023: Amellya Nur Sifa Persembahkan Emas Keempat Indonesia

“Sangat senang bisa mendapatkan medali emas. Setelah ini, saya akan berfokus ke (pengumpulan) poin Olimpiade,” kata Amellya setibanya di Tanah Air, Selasa (3/10/2023) malam.

Keberhasilan Amellya Nur Sifa dalam merebut medali emas memang tak sangka-sangka. Sebab, anak pertama dari dua bersaudara ini berangkat ke Asian Games 2023 dengan target meraih medali saja.

Tapi ia membuktikan meskipun berstatus debutan di multievent, ia bisa bersaing dengan atlet-atlet negara Asia. “Kemarin itu pesaing terberatnya adalah China. Sebenarnya ada Jepang juga, cuma kemarin pebalap Jepang tidak turun, jadi harus lebih mempersiapkan diri lagi untuk ke depannya,” ujarnya.

Read more

MotoGP Mandalika 2024- Marc Marquez Out, Mesin Terbakar!

MotoGP Mandalika 2024 tak berakhir manis untuk Marc Marquez. Mesin motor rider Gresini Racing itu terbakar, gagal finis di Lombok!

Di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024), terjadi kecelakaan pada lap pertama. Jack Miller penyebabnya, berdampak pada Alex Marquez, Aleix Espargaro, dan Luca Marini.

Saat balapan tinggal menyisakan 15 putaran, Marc Marquez menepi dari trek. Motor Ducati tunggangan rider 31 tahun itu mengeluarkan api, langsung ditangani dengan pemadam api.

Baca juga: Balap Sepeda Putri RI Sukses Poles Catatan di Asian Games
Baca juga: Rider Fan Parade: Marc Marquez Cs Jumpa Fans Sebelum Race Mandalika

Dengan hasil ini, Marc Marquez gagal melanjutkan performa bagus saat sprint race. Pada race kemarin, dia bisa menembus podium ketiga dari posisi start ke-12.

Di sisa balapan, Jorge Martin masih ada di posisi terdepan. Dia dikuntit oleh Pedro Acosta di posisi kedua.

Presiden RI Joko Widodo menyaksikan langsung aksi-aksi pebalap dunia di MotoGP Mandalika 2024. Dia ditemani oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Jokowi Tiba di Sirkuit

Read more

Olimpiade 2024- Cuaca Paris Untungkan Diananda Choirunisa

Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa, lolos ke babak 16 besar nomor individual recurve putri Olimpiade Paris 2024. Cuaca di venue jadi keuntungannya.

Di babak 1/32 eliminasi yang berlangsung di Invalides Arena, Selasa (30/7), Diananda Choirunisa berhasil mengalahkan wakil Belanda, Laura van der Winkel 7-1. Hasil positif itu kemudian berlanjut di babak 1/16 eliminasi.

Anis, sapaan karib Diananda Choirunisa, sempat kalah start dari wakil Amerika Serikat, Catalina Gnoriega. Tapi atlet panahan 27 tahun asal Jawa Timur ini lalu sukses meraih kemenangan dengan skor 6-5.

Baca juga: Olimpiade 2024: Diananda Choirunisa Maju ke 16 Besar

Anis mengatakan, cuaca panas yang saat itu mencapai suhu 34 derajat celcius tak menghalanginya dalam mengejar ketertinggalan poin. Justru menjadi keuntungan tersendiri.

“Kalau cuaca panas, sama saja kayaknya. Tapi alhamdulillah lumayan menguntungkan karena memang negara lawan lebih dingin. Jadi waktu latihan mereka sudah kepanasan,” kata Anis dalam keterangan tertulisnya melalui KOI.

“Tapi tadi alhamduillah berkat dukungan dari orang-orang, masyarakat Indonesia, tadi saya nembak enjoy banget. Saya tidak berpikir apa-apa, yang penting kalau bisa nembak 10 saya sudah pasti menang. Alhamdulillah tadi dapat nembak 10 dan menang,” lanjutnya.

Buat Anis, Olimpiade 2024 bukan kali pertama dirinya tampil di multiajang paling bergengsi sejagat raya tersebut. Sebelumnya, ia pernah bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Makanya, ketika mendapat kesempatan kembali…

Read more
Hak Cipta © 2024 Alfulaila. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.